Madrasah / Sekolah

Rabu, 09 November 2011

Foto lomba masak jajanan sehat dan penyuluhan

Jajanan Sehat Anak Sekolah















Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Madureso terutama masyarakat sekolah, MI Muh। Madureso bekerjasama dengan STIKES Muhammadiyah Gombong mengadakan penyuluhan makanan sehat juga lomba makanan sehat ।

GIZI ANAK SEKOLAH

Usia sekolah merupakan masa dimana individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menmukan berbagai hal dalam dunianya

Kebutuhan gizi Anak Sekolah

ENERGI

Kebutuhan energy bagi anak ditentukan oleh metabolism basal, umur, aktifitas fisik, suhu lingkungan dan kesehatannya. Zat-zat yang mengandung energy disebut macronutrien yang terdiri dari protein, lemak dan karbohidrat. Tiap gram protein maupun karbohidrat mengandung 4 kilokalori, sedangkan tiap gram lemak mengandung 9 kilokalori.

PROTEIN

Kebutuhan protein bagi tiap kilogram berat badannya adalah tinggi. Pada bayi oleh karena pertumbuhannya yang cepat sekali, untuk kemudian berkurang untuk seiring bertambahnya umur. Jumlah protein dikatakan adekuat jika mengandung semua asam amino esensial dalam jumlah yang cukup, mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Maka protein yang diberikan harus sebagian berupa protein yang berkualitas tinggi seperti protein hewani. Susu sapi merupakan sumber protein yang sangat baik, daging, ikan dan telur mengandung protein berkualitas tinggi pula. Tambahan protein dapat diperoleh dari kacang-kacangan seperti kacang hijau, kedelai, serta produk turunannya seperti tahu, tempe, dan juga sereal .

MINERAL DAN VITAMIN

Vitamin dan mineral esensial merupaka zat gizi yang penting bagi pertumbuhan dan kesehatan. Susu sapi merupakan sumber yang baik bagi beberapa vitamin dan mineral seperti kalsium dan fosfor yang berguna bagi pembentukan tulang dan gigi. Susu sapi mengandung vitamin A dan vitamin B complex. Tetapi susu sapi tidak mengandung zat besi dan flour, sehingga kebutuhan zat tersebut harus disuplai oleh bahan makanan lain seperti daging, sayur mayur dan buah.

KEBUTUHAN CAIRAN

Jumlah cairan yang harus masuk dalam tubuh merupakan hal yang sangat penting bagi anak sekolah yang mudah terkena dehidrasi. Pada umumnya anak sehat memerlukan 1000-1500 ml tiap hari. Dalam keadan sakit seperti infeksi dengan suhu badan yang tinggi, diare, muntah, masukannya harus dinaikkan untuk menghindari keadaan yang buruk.

Pada awal usia 6 tahun anak mulai sekolah, dengan demikian anak-anak ini mulai masuk kedalam dunia baru, dimana dia mulai banyak berhubungan dengan orang-orang selain keluarganya dan dia bersosialisasi dengan suasana lingkungan baru dalam kehidupannya serta memiliki banyak aktifitas. Hal ini banyak mempengaruhi kebiasaan makannya.Pengalaman baru, kegembiraan disekolah, rasa takut jika terlambat tiba di sekolah, menyebabkan anak-anak menyimpang kebiasaan waktu makan yang sudah diberikan. Keadaan ini harus dibatasi dengan baik sehingga cukup diberikan waktu untuk anak beristirahat setelah pulang sekolah, cukup waktu makan pagi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan gizi anak

1. Anak memilih-milih makanan

Anak-anak dalam usia ini umum belum dapat memilih dan menentukan makanan apa yang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka. Mereka cenderung memilih makanan yang sesuai dengan keinginannya, yakni makanan yang gurih, menarik perhatiannya , baik dari tampilan warna dan bentuknya maupun harga tentunya. Mereka juga enggan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat terlebih lagi jika penyajiannya di rumah tidak menarik.

2. Kebiasaan jajan

Anak-anak memilih makanan yang salah seperti makanan instan dan banyak mengandung pewarna serta bahan pengawet yang akan memperburuk keadaan gizi anak. Karena makanan tersebut dapat mengganggu kesehatan anak.

3. Terlalu lama bermain sehingga sesampai di rumah tidak ingin makan lagi.

Kebiasaan bermain yang lupa waktu juga akan menyebabkan kebiasaan makan yang sehat akan berubah. Mereka cenderung menyukai makanan yang paling dekat dengan situasi mereka. Jajanan berupa makanan ringan dan minuman es lah yang paling dekat dengan situasi mereka, ditambah dengan pintarnya para penjual jajanan yang selalu mengikuti aktifitas bermain anak-anak

Dari ketiga faktor ini sebetulnya saling berkait erat dan saling mempengaruhi.

Peranan Gizi.

Peranan gizi bagi anak sekolah terdiri dari beberapa aspek yaitu :

1. Aspek gizi dalam pertumbuhan fisik

Tumbuh kembang sel jaringan tubuh meliputi 3 tahapan.

a. Tahap pembelahan sel yang umumnya berlangsung dengan cepat dan tahap hyperplasia

b. Tahap tumbuhnya sel-sel sehingga mencapai ukuran tertentu yang disebut tahap hypertropi

c. Tahap maturity adalah sel jaringan yang telah mencapai ukuran normal, selanjutnya akan memasuki tahap pematangan sehingga masing-masing sel itu dapat malaksanakn tugasnya.

2. Aspek gizi dalam pertumbuhan otak dan kecerdasan

Hubungan antara tumbuh kembang otak dan tingkat kecerdasan dan keadaan gizi anak pada usia awal kehidupannya, banyak merupakan jaringan tubuh yang sangat sempurna struktur dan fungsinya akan tetapi daya kerja otak dan kebugarannya sangat dipengaruhi oleh kecukupan pasokan zat gizi yang diperlukan untuk terlaksananya berbagai fungsi otak.

3. Aspek gizi dalam produktifitas kerja

Untuk menghasilkan energy, manusia harus menyerap energy dari luar yaitu makanan. Dengan demikian apabila energy yang dipeoleh dari makanan tidak cukup, maka orang akan bekerja di bawah kapasitas seharusnya.

4. Aspek gizi dan daya tahan tubuh terhadap infeksi

Penyakit infeksi yang menyerang anak akan menyebabkan gizi anak menjadi buruk. Memburuknya keadaan gizi anak akibat infeksi berakibat beberapa hal, antara lain :

a. Turunnya nafsu makan anak akibat rasa tidak nyaman yang dialami sehingga masukan gizi menjadi berkurang. Padahal anak justru memrlukan zat gizi yang lebih banyak, terutama untuk nmenggantikan jaringan yang rusak akibat penyakit.

b. Penyakit infeksi sering dibarengi dengan diare dan muntah yang menyebabkan penderita kekurangan cairan dan zat gizi seperti berbagai mineral dsb. Adanya diare menyebabkn penyerapan makanan menjadi terganggu, sehingga secara keseluruhan mendorong terjadinya gizi buruk.

c. Nainya metabolism basal akibat demam yang menyebabkan termobilisasinya cadangan energy dalam tubuh. Penghancuran jaringan tubuh oleh bibit penyakit juga akan semakin banyak dan untuk menggantikandiperlukan masukan protein yang lebih banyak.

Makanan bukan saja diperlukan dalam pertumbuhan dan kesehatan meliankan jug perkembangan fisik dan mental. Makanan yang diberikan sehari-hari harus mengandung semua zat yang diperlukan olh tubuh sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertumbuhan yang normal sehingga dapat mencegah penyakit-penyakit definisi, mencegah keracunan dan membantu mencegah penyakit yang timbul yang dapat mengganggu kelangsungan hidup.

Penyebab kekurangan gizi

1. Penyebab langsung

Yaitu makanan anak dan infeksi yang mungkin diderita anak. Penyebab gizi anak tidak hanya disebabkan oleh makanan yang tidak baik tetapi juga karena penyakit. Anak yang mendapat makananyang baik tetapi karena sering terkena diare atau demam dapat menderita kurang gizi. Dengan demikian anak-anak yangt makananya tidak cukup baik, maka daya tahan tubuhnya juga akan lemah dan mudah terserang penyakit.

2. Penyebab tak langsung

Yaitu ketahanan pangan keluarga, pola pengasuhan anak, serta pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. Ketahanan pangan adalahkemampuan anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh keluarga dalam jumlah yang cukup dan bermutu. Pola pengasuhan adalah kemampuan keluarga untuk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan terhadapanak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental maupun social. Pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan adalah dalam bentuk tersedianya air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasr yang terjangkau.

Faktor-faktor tersebut terkait dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan serta kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya gizi. Makin tinggi tingkat ketahanan pangan keluarga, makin banyak pula pengasuhan anak .

Penatalaksanaan mengatasi zat gizi pada anak sekolah

1. Memberi bekal sekolah

Apabila anak diberi bekal, maka hendaknya diperhatikan bahwa bekal makanan yang diberikan kepadanya dapat member unsure-unsur zat gizi yang kurang terhadap makanan waktu pagi

2. Makanan sekolah

School feeding merupakan tindakan umum yang bisक्सनाकन दी सेकोलाह उन्तुक मेम्पेर्बैकी gizi

3. Menyediakan makanan yang ringan yang bergizi di rumah dan sekolah, diberikan pendidkan gizi oleh sekolah. Makanan ringan saat disenangi oleh anak masa sekolah seperti roti dan minuman

Makanan Bagi anak sekolah

Dalam usia 7-9 tahun pertumbvuhan berjalan terus dengan mantap walaupun tidak secepat waktu bayi. Jadwal makan harus disesuaikan dengan waktu yang mereka berada disekolah. Sebaiknya anak dibekali roti atau makanan lain untuk dimakan waktu istirahat. Anak masa sekolah membutuhkan porsi makan besar oleh sebab kebutuhannya lebih banyak mengingat pertumbuhannya berat badan dan aktifitas

BAHAN MAKANAN TAMBAHAN YANG BERBAHAYA

Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya ( QS: Al Maidah:88)

No

Bahan Makanan Tambahan

Pemakaian

Dampak jika digunakan berlebihan dan jangka waktu lama

1

Sakarin

Pemanis pada softdrink, Makan ringan, Minuman sirop, dan Permen

Tumor kandung kemih, keracunan pada janin

2

Siklamat

Pemanis pada minuman beralkohol

Tumor

3

Nitrit/nitrat

Pengawet pada makanan kaleng

Kanker

4

Sulfit

Pengawet pada jus buah, sosis, acar, makanan kelengan

Sesak nafas, gatal-gatal dan bengkak

5

Benzoat

Pengawet pada Saus, kecap, minuman kaleng

Pembesaran ginjal dan hati, menurunkan berat badan

6

Borak/Bleng

Pengawet dan pengenyal pada bakso, ketupat, lontong, dan nugget

Kerusakan otak, hati, dan ginjal

7

Pewarna makanan

Memberi warna pada makanan dan minuman

kanker

8

Formalin

Pengawet pada mie, ikan asin, dan bakso

Kanker

9

MSG/ vetsin

Penguat rasa pada makanan ringan

Radang hati, menurunkan tingkat kecerdasan

10

Asam sitrat

Minuman bersoda

Merusak email gigi

Artikel disampaikan pada sosialisai makanan sehat bagi siswa dan wali murid hasil kerjasama MI Muh. Madureso dan STIKES Muhammadiyah Gombong